Anies Baswedan Makan Gudeg, Warganet Malah Ribut Soal Patung Yuri Gagarin
Kali ini, bukan hanya momen sarapan Anies Baswedan yang menjadi perhatian. Patung Yuri Gagarin yang baru saja berdiri di Jakarta Selatan ikut diributkan.
https://www.artandhealing.org/community/profile/demon-slayer-mugen-train-2021/
Bahkan perdebatan dua warganet soal Patung Yuri Gagarin tersebut ikut disorot sejumlah orang.
Anies Baswedan Makan Gudeg
Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
https://www.artandhealing.org/community/profile/demon-slayer-tw/
Anies Baswedan pamer sarapan gudeg, makanan khas Jogja, selepas bersepeda keliling Jakarta. Momen itu dibagikan olehnya di berbagai platform media sosial, termasuk akun Twitter @AniesBaswedan, Rabu (12/3/2021)
Eks Mendikbud tersebut mengatakan, setelah dia bersepeda tiba-tiba ingin sarapan gudeg. Setelah mencari di internet, pilihan tertambat ke Gudeg Bu Tinah Stasiun Gondangdia.
Bukan tanpa alasan, kata Anies gudeg tersebut dipilih karena melihat rating atau penilaian dari publik.
https://www.artandhealing.org/community/profile/demon-slayer-jp/
"Professional food blogger, review-nya gudeg, patung yang dibuat Yuri Gararin. Lucuk," ujarnya disertai tagar #GubABTidakKompeten.
Sampai artikel ini ditulis, cuitan itu telah menuai lebih dari 50 balasan. Termasuk dari akun Twitter kanal Russia Beyond, @RBTHIndonesia yang menyoroti kalimat "patung yang dibuat Yuri Gararin" karena dinilai ambigu.
Pasalnya kalimat tersebut dinilai menyiratkan bahwa Yuri Gagarin lah yang membuat patung.
https://www.artandhealing.org/community/profile/kimetsu-no-yaiba-movie-spanis/
"Itu dari pemerintah Rusia. Yuri Gagarin sudah lama meninggal, tidak bisa buat patung," kata RBTHIndonesia.
Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Perdebatan memanjang bahkan sampai mengungkit alam baka, surga, dan Tuhan. Ramai dikritik, warganet itu tetap kuat dengan argumentasinya sampai akhir.
"Selamat pagi ayo minum kopi dulu. Kecuali anda tidak paham struktur kalimat pasif bahasa Indonesia," timpal RBTHIndonesia membalas dengan menyertakan cuitan dibubuhi koreksi.
"Hahaha ndak sih, anda saja bacanya terburu nafsu. Mungkin karena ndak diajak makan gudeg sama #GubABTidakKompeten. Buahahaha," sahutnya balik.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Benarkah Orang Ngaku FPI Babak Belur Dihajar Pengunjung Warteg?
Anies Baswedan meresmikan patung kosmonot Yuri Gargarin di Taman Mataram, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Yuri Gargarin adalah astronot atau kosmonot negara komunis Uni Soviet. Yuri menjadi manusia pertama yang sukses pergi keluar angkasa tahun 1961, mengendarai wahana penjelajah Vostok I.
Gubernur DKI Jakarta itu melalui akun media sosialnya, Kamis (11/3/2021), mengatakan patung itu didirikan di Taman Mataram, Jaksel, untuk memperingati hubungan erat Indonesia - Rusia (Uni Soviet pada waktu itu) sejak tahun 1950-an.
Anies melanjutkan, untuk memperingati hubungan bilateral Indonesia - Rusia yang ke-70 sekaligus persahabatan kota Jakarta - Moskow, pemerintah Federasi Rusia mempersembahkan patung Yuri Gagarin.Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Kali ini, bukan hanya momen sarapan Anies Baswedan yang menjadi perhatian. Patung Yuri Gagarin yang baru saja berdiri di Jakarta Selatan ikut diributkan.
Bahkan perdebatan dua warganet soal Patung Yuri Gagarin tersebut ikut disorot sejumlah orang.
Anies Baswedan Makan Gudeg
Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Anies Baswedan pamer sarapan gudeg, makanan khas Jogja, selepas bersepeda keliling Jakarta. Momen itu dibagikan olehnya di berbagai platform media sosial, termasuk akun Twitter @AniesBaswedan, Rabu (12/3/2021)
Eks Mendikbud tersebut mengatakan, setelah dia bersepeda tiba-tiba ingin sarapan gudeg. Setelah mencari di internet, pilihan tertambat ke Gudeg Bu Tinah Stasiun Gondangdia.
Bukan tanpa alasan, kata Anies gudeg tersebut dipilih karena melihat rating atau penilaian dari publik.
"Professional food blogger, review-nya gudeg, patung yang dibuat Yuri Gararin. Lucuk," ujarnya disertai tagar #GubABTidakKompeten.
Sampai artikel ini ditulis, cuitan itu telah menuai lebih dari 50 balasan. Termasuk dari akun Twitter kanal Russia Beyond, @RBTHIndonesia yang menyoroti kalimat "patung yang dibuat Yuri Gararin" karena dinilai ambigu.
Pasalnya kalimat tersebut dinilai menyiratkan bahwa Yuri Gagarin lah yang membuat patung.
"Itu dari pemerintah Rusia. Yuri Gagarin sudah lama meninggal, tidak bisa buat patung," kata RBTHIndonesia.
Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Perdebatan memanjang bahkan sampai mengungkit alam baka, surga, dan Tuhan. Ramai dikritik, warganet itu tetap kuat dengan argumentasinya sampai akhir.
"Selamat pagi ayo minum kopi dulu. Kecuali anda tidak paham struktur kalimat pasif bahasa Indonesia," timpal RBTHIndonesia membalas dengan menyertakan cuitan dibubuhi koreksi.
"Hahaha ndak sih, anda saja bacanya terburu nafsu. Mungkin karena ndak diajak makan gudeg sama #GubABTidakKompeten. Buahahaha," sahutnya balik.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Benarkah Orang Ngaku FPI Babak Belur Dihajar Pengunjung Warteg?
Anies Baswedan meresmikan patung kosmonot Yuri Gargarin di Taman Mataram, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Yuri Gargarin adalah astronot atau kosmonot negara komunis Uni Soviet. Yuri menjadi manusia pertama yang sukses pergi keluar angkasa tahun 1961, mengendarai wahana penjelajah Vostok I.
Gubernur DKI Jakarta itu melalui akun media sosialnya, Kamis (11/3/2021), mengatakan patung itu didirikan di Taman Mataram, Jaksel, untuk memperingati hubungan erat Indonesia - Rusia (Uni Soviet pada waktu itu) sejak tahun 1950-an.
Anies melanjutkan, untuk memperingati hubungan bilateral Indonesia - Rusia yang ke-70 sekaligus persahabatan kota Jakarta - Moskow, pemerintah Federasi Rusia mempersembahkan patung Yuri Gagarin.Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Kali ini, bukan hanya momen sarapan Anies Baswedan yang menjadi perhatian. Patung Yuri Gagarin yang baru saja berdiri di Jakarta Selatan ikut diributkan.
Bahkan perdebatan dua warganet soal Patung Yuri Gagarin tersebut ikut disorot sejumlah orang.
Anies Baswedan Makan Gudeg
Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Anies Baswedan pamer sarapan gudeg, makanan khas Jogja, selepas bersepeda keliling Jakarta. Momen itu dibagikan olehnya di berbagai platform media sosial, termasuk akun Twitter @AniesBaswedan, Rabu (12/3/2021)
Eks Mendikbud tersebut mengatakan, setelah dia bersepeda tiba-tiba ingin sarapan gudeg. Setelah mencari di internet, pilihan tertambat ke Gudeg Bu Tinah Stasiun Gondangdia.
Bukan tanpa alasan, kata Anies gudeg tersebut dipilih karena melihat rating atau penilaian dari publik.
"Professional food blogger, review-nya gudeg, patung yang dibuat Yuri Gararin. Lucuk," ujarnya disertai tagar #GubABTidakKompeten.
Sampai artikel ini ditulis, cuitan itu telah menuai lebih dari 50 balasan. Termasuk dari akun Twitter kanal Russia Beyond, @RBTHIndonesia yang menyoroti kalimat "patung yang dibuat Yuri Gararin" karena dinilai ambigu.
Pasalnya kalimat tersebut dinilai menyiratkan bahwa Yuri Gagarin lah yang membuat patung.
"Itu dari pemerintah Rusia. Yuri Gagarin sudah lama meninggal, tidak bisa buat patung," kata RBTHIndonesia.
Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Perdebatan memanjang bahkan sampai mengungkit alam baka, surga, dan Tuhan. Ramai dikritik, warganet itu tetap kuat dengan argumentasinya sampai akhir.
"Selamat pagi ayo minum kopi dulu. Kecuali anda tidak paham struktur kalimat pasif bahasa Indonesia," timpal RBTHIndonesia membalas dengan menyertakan cuitan dibubuhi koreksi.
"Hahaha ndak sih, anda saja bacanya terburu nafsu. Mungkin karena ndak diajak makan gudeg sama #GubABTidakKompeten. Buahahaha," sahutnya balik.
Baca Juga:
CEK FAKTA: Benarkah Orang Ngaku FPI Babak Belur Dihajar Pengunjung Warteg?
Anies Baswedan meresmikan patung kosmonot Yuri Gargarin di Taman Mataram, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Yuri Gargarin adalah astronot atau kosmonot negara komunis Uni Soviet. Yuri menjadi manusia pertama yang sukses pergi keluar angkasa tahun 1961, mengendarai wahana penjelajah Vostok I.
Gubernur DKI Jakarta itu melalui akun media sosialnya, Kamis (11/3/2021), mengatakan patung itu didirikan di Taman Mataram, Jaksel, untuk memperingati hubungan erat Indonesia - Rusia (Uni Soviet pada waktu itu) sejak tahun 1950-an.
Anies melanjutkan, untuk memperingati hubungan bilateral Indonesia - Rusia yang ke-70 sekaligus persahabatan kota Jakarta - Moskow, pemerintah Federasi Rusia mempersembahkan patung Yuri Gagarin.Baca Juga:
Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19