Protes besar dan pembangkangan sipil ini terjadi di seluruh Myanmar sejak militer melakukan kudeta.

Author : tukangsate4151
Publish Date : 2021-03-06 13:59:22


Dan pada hari Kamis (04/03), para demonstran yang anti terhadap kudeta militer kembali turun ke jalan di kota-kota Myanmar, sehari setelah PBB mengatakan 38 orang meninggal akibat tindakan aparat keamanan.

Di kota terbesar Yangon, para pengunjuk rasa memasang barikade dengan ban dan kawat berduri.

Apakah Indonesia dan Asia bisa membantu krisis politik di Myanmar?
Kudeta Myanmar: Menlu RI bertemu menlu Myanmar, aktivis prodemokrasi protes keras
Apa makna Revolusi 22222 yang diikuti ratusan ribu orang untuk menentang kudeta Myanmar
Mencermati situasi ini, perwakilan pemerintah Indonesia di Myanmar, KBRI di Yangon, telah menetapkan Siaga II, kata pejabat di Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.

myanmar
SUMBER GAMBAR,SANTOSH KRL/GETTY
Keterangan gambar,
Unjuk rasa menolak kudeta militer kembali digelar di Yangon dan kota-kota lainnya, Kamis (04/03), sehari setelah PBB mengatakan 38 orang meninggal akibat tindakan aparat keamanan.

"Dalam hal ini, KBRI telah sampaikan imbauan agar WNI tetap tenang dan berdiam diri di kediaman masing-masing, menghindari bepergian, termasuk ke tempat kerja jika tidak ada keperluan sangat mendesak," kata Judha dalam keterangan tertulis.

Judha menambahkan, "Bagi WNI beserta keluarganya yang tidak memiliki keperluan yang esensial, dapat mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan komersial yang saat ini masih tersedia."

Myanmar
SUMBER GAMBAR,AFP
Keterangan gambar,
Sejumlah laporan mengatakan polisi menggunakan tembakan dan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa, namun belum ada laporan adanya korban luka atau meninggal.

Ia mengatakan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Yangon "terus memantau perkembangan situasi di Myanmar dan diputuskan untuk saat ini belum mendesak untuk melakukan evakuasi WNI".

Sejumlah laporan mengatakan polisi menggunakan tembakan dan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa namun belum ada laporan korban pada Kamis ini.

Kekerasan yang terjadi pada Rabu (03/03) adalah yang terparah dan paling berdarah sejak kudeta militer pada 1 Februari lalu, dan menuai kritik dari PBB, kelompok hak asasi manusia dan sejumlah pemimpin dunia yang menyebut sebagai "kekerasan brutal".

https://bruningdavenport.instructure.com/eportfolios/15854/Home/_2020_2020_Blade_Danger_2020__chinese_action  

https://ambi.instructure.com/eportfolios/64918/Home/_2021Boonie_Bears_The_Wild_Life_20214kHD  

https://csupalliativecare.instructure.com/eportfolios/9300/Home/__2020__2020HD__Breakout_Brothers_2020_Zh__filosofimopiex

https://cobbk12.instructure.com/eportfolios/2524/Home/_____Chinese_Fighting_Man___20204K  

https://jefflewisboces.instructure.com/eportfolios/18877/Home/_2020__2020HD_Chinese_Fighting_Man_2020__  

Dewan Keamanan PBB akan menyelenggarakan pertemuan guna membicarakan situasi di negara itu Jumat (05/03).

Utusan PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, mengatakan banyak gambar-gambar yang mengejutkan.

Para saksi mata mengatakan aparat keamanan menggunakan peluru karet dan tajam.

Schraner Burgener mengatakan paling tidak 50 orang meninggal "dan banyak yang terluka" sejak kudeta dilancarkan.

Laporan-laporan dari Myanmar menyebutkan bahwa pasukan keamanan menembaki kerumunan massa di sejumlah kota, termasuk Yangon, dengan sedikit peringatan terlebih dahulu.

Dua anak laki-laki, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas, kata Save the Children.

Myanmar
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Keterangan gambar,
Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak agar militer untuk menahan diri.
Dua anak laki-laki, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas, kata Save the Children.

Myanmar
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Keterangan gambar,
Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak agar militer untuk menahan diri.
Dua anak laki-laki, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas, kata Save the Children.

Myanmar
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Keterangan gambar,
Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak agar militer untuk menahan diri.
Dua anak laki-laki, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas, kata Save the Children.

Myanmar
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Keterangan gambar,
Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak agar militer untuk menahan diri.
Dua anak laki-laki, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara mereka yang tewas, kata Save the Children.

Myanmar
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES
Keterangan gambar,
Kekerasan terbaru terjadi sehari setelah negara-negara tetangga Myanmar mendesak agar militer untuk menahan diri.

Aksi protes di Yangon
SUMBER GAMBAR,REUTERS
Keterangan gambar,
Aksi protes di kota terbesar Yangon hari Minggu (28/02).

Seruan ASEAN
Bentrokan berdarah ini terjadi sehari setelah organisasi negara-negara Asia Tenggara, ASEAN, menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi meminta Myanmar untuk "membuka pintu" bagi ASEAN dalam upaya mencari penyelesaian situasi di negara itu "yang mengkhawatirkan".

Retno mengatakan dalam jumpa pers virtual bahwa ia menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan informal antara para menteri luar negeri ASEAN yang dilakasanakan secara online pada Selasa (02/03) untuk membahas situasi di Myanmar.

Selain menentang kudeta, para demonstran juga menuntut dibebaskannya Aung San Suu Kyi.
SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES

Aparat keamanan Myanmar kembali menggunakan peluru tajam dan gas air mata dalam menghadapi pengunjuk rasa Selasa (02/03), menyebabkan paling tidak tiga orang luka parah, menurut kantor berita AFP.



Catagory :general