stana Buckingham tidak bisa mengharapkan dia dan suaminya

Author : tukangsate4151
Publish Date : 2021-03-06 18:11:49


Meghan, istri Pangeran Harry, menuduh istana 'terus mempertahankan kebohongan'
4 Maret 2021
Oprah Winfrey mewawancarai Pangeran Harry dan Meghan dan akan disiarkan pada hari Minggu di AS.SUMBER GAMBAR,HARPO PRODUCTIONS - JOE PUGLIESE
Keterangan gambar,
Oprah Winfrey mewawancarai Pangeran Harry dan Meghan dan akan disiarkan pada hari Minggu di AS.

Istri Pangeran Harry, Meghan Markle, mengatakan Istana Buckingham tidak bisa mengharapkan dia dan suaminya untuk diam jika pihak Keluarga Kerajaan "mempertahankan kebohongan tentang kami".

Dalam cuplikan wawancara Oprah Winfrey di televisi dengan pasangan itu, Meghan ditanya bagaimana perasaannya tentang istana yang akan mendengarnya "berbicara secara jujur hari ini".

Meghan mengatakan: "Jika itu disertai dengan risiko kehilangan sesuatu, ya maksud saya... sudah ada banyak hal yang hilang."

Istana Buckingham mengatakan sedang menyelidiki klaim bahwa Meghan pernah merundung staf istana.

Tuduhan merundung yang dilontarkan pada Meghan dipublikasikan setelah wawancara dengan Winfrey direkam.

Wawancara Pangeran Harry: 'Kekhawatiran terbesar saya adalah sejarah terulang kembali'
Pangeran Harry dan Meghan Markle menantikan anak kedua setelah sempat keguguran
Pangeran Harry dan Meghan tak akan kembali ke Keluarga Kerajaan
Wawancara dengan Oprah Winfrey di televisi tersebut, akan tayang di Amerika Serikat pada hari Minggu (07/03) dan di Inggris pada hari Senin (08/03), diperkirakan akan menceritakan secara detail momen saat Harry dan Meghan berperan sebagai anggota aktif keluarga kerajaan sebelum mereka mengundurkan diri dan pindah ke California, Amerika Serikat.


Keterangan video,
Wawancara akan ditayangkan pada hari Minggu (06/03) di AS.

Dalam klip berdurasi 30 detik yang dirilis oleh stasiun CBS, Winfrey bertanya kepada Meghan: "Bagaimana perasaan Anda tentang pihak istana yang akan mendengarkan Anda berbicara secara jujur hari ini?"

Meghan menjawab: "Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa mengharapkan bahwa, setelah sekian lama, kami akan tetap diam jika ada peran aktif yang dimainkan oleh The Firm (Keluarga Kerajaan) untuk terus mempertahankan kebohongan tentang kami."

Pihak Istana "sangat prihatin"
Meghan Markle, Pangeran Harry, Oprah Winfrey
SUMBER GAMBAR,PA MEDIA
Sebelumnya, Istana Buckingham Inggris menyatakan akan menginvestigasi dugaan bahwa istri Pangeran Harry, Meghan Markle, pernah merundung staf istana. Pihak Istana mengaku "sangat prihatin" atas adanya tuduhan itu.

Pernyataan ini muncul setelah kabar dari harian The Times bahwa Meghan menghadapi keluhan soal perundungan itu ketika dia masih berstatus anggota kerajaan aktif.

Juru bicaranya mengatakan bahwa perempuan bergelar Duchess of Sussex itu sangat sedih atas "serangan terkini atas pribadinya."

Sedangkan pihak istana menyatakan bahwa mereka "tidak akan mentolerir bullying [perundungan] dan bentuk gangguan apapun." Pihak istana juga akan bicara kepada para staf yang terlibat "untuk melihat apakah ada pelajaran yang dapat diambil," demikian pernyataan itu.

https://peatix.com/event/1846899

https://peatix.com/event/1846902

https://peatix.com/event/1846908

https://peatix.com/event/1846910

https://www.guest-articles.com/news/aksi-penyelamatan-empat-kucing-dari-kapal-yang-terbakar-oleh-angkatan-laut-thailand-06-03-2021

Menurut laporan The Times, komplain tersebut dilayangkan pada Oktober 2018, saat pasangan Harry dan Meghan tinggal di Istana Kensington.

Bocoran sebuah email dari seorang anggota staf, yang dipublikasikan surat kabar tersebut, menduga bahwa Meghan menyebabkan dua asisten pribadinya keluar dari istana. Laporan itu pun menyebut dia juga meruntuhkan martabat dari seorang anggota staf yang ketiga.

Dalam pernyataannya, pihak Istana Buckingham - yang bertanggung jawab dalam merekrut anggota staf rumah tangga istana - mengatakan: "Kami jelas sangat prihatin mengenai dugaan-dugaan yang dilaporkan The Times menyusul klaim dari mantan staf Duke dan Duchess of Sussex.

"Oleh karena itu, tim sumber daya manusia kami akan memeriksa hal-hal yang dimuat dalam artikel itu. Para anggota staf yang terlibat saat itu, termasuk mereka yang sudah tidak lagi bekerja di rumah tangga istana, akan diundang untuk berbicara dalam memastikan apakah ada pelajaran yang dapat dipetik.

"Pihak rumah tangga istana menerapkan kebijakan Martabat di Tempat Kerja selama beberapa tahun serta tidak dan tidak akan pernah mentolerir perundungan atau gangguan di tempat kerja."

Sebelumnya juru bicara Meghan mengatakan bahwa istri Pangeran Harry itu sedih dengan serangan terkini atas pribadinya, terutama sebagai seseorang yang menjadi sasaran perundungan seperti dirinya dan sangat berkomitmen untuk mendukung mereka yang telah mengalami luka dan trauma.

"Dia bertekad untuk melanjutkan pekerjaannya membangun welas asih di seluruh dunia dan akan terus berusaha memberikan teladan dalam melakukan apa yang benar dan melakukan apa yang baik."

2px presentational grey line
Analysis box by Jonny Dymond, royal correspondent
Dalam satu hal, semua orang setuju bahwa wawancara yang diberikan Meghan kepada Oprah Winfrey - yang akan disiarkan di Amerika Serikat pada hari Minggu - menimbulkan perhatian.

Staf istana sudah lama merasa gerah ingin mengeluarkan cerita dari sisi mereka; beberapa merasa bahwa mereka berusaha keras untuk membantu ekitar bangsawan tersebut ketika sejumlah staf keluar beberapa bulan setelah pernikahannya tahun 2018.



Catagory :general