10 Lagu Lawas Pop Terbaik Sepanjang Masa yang Bisa Dinikmati Semua Generasi

Lagu lawas pop masih layak untuk didengar. Penikmatnya bukan hanya generasi lawas. Generasi muda juga menikmati lagu-lagu enak tersebut.
Seperti contohnya penyanyi Dessy Ratnasari, Vina Panduwinata, Iwan Fals, Broery Marantika, dan sebagainya. Bahkan kamu bisa mendengarnya untuk bernostalgia atau untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah atau kantor. Bisa juga didengar saat menjelang tidur dan sedang hujan rintik-rintik.

1. Tenda Biru - Desy Ratnasari
Lagu Tenda Biru dinyanyikan Desy Ratnasari pada tahun 1996. Tenda Biru merupakan single di album ketiga pemain film itu. Lagu itu membuat nama Desy Ratnasari semakin terkenal di jagad hiburan. Padahal selama ini Desy terkenal sebagai pemain film. Sudah banyak film yang sudah dibintangi artis cantik itu.

https://teacher.desmos.com/activitybuilder/custom/604758635587bd0d48ee26b7?lang=id
https://teacher.desmos.com/activitybuilder/custom/604759e81a05380d481cfb4e?lang=id
https://teacher.desmos.com/activitybuilder/custom/60475a8f5c85a00cac0455e5?lang=id
https://teacher.desmos.com/activitybuilder/custom/60475bdc7718940b78f852ba?lang=id
https://karantina.pertanian.go.id/question2answer/index.php?qa=351615&qa_1=demon-slayer-kimetsu-yaiba-mugen-train-download-123movies

Lagu Tenda Biru bahkan disebut-sebut viral lagi sekitar tahun 2016. Dalam video klip Tenda Biru disebutkan, Desy melakukan Mannequin Challenge yang lagi ngehits. Kini Desy Ratnasari lebih fokus di politik. Dia menjadi anggota DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

2. Bintang Kehidupan - Nike Ardilla
Lagu Bintang Kehidupan dinyanyikan Nike Ardila pada tahun 1989. Lagu ini meraih sukses di pasar musik Indonesia dan Asia Tenggara. Bahkan album di lagu ini mendapatkan penghargaan dari BASF Awards 1990 sebagai The Best Selling Rock Album. Nike juga diganjar penghargaan The Winner Of New Singers Contest pada ajang Asian Song Festival 1991 di Shanghai China. Dia membawakan lagu Star Of Life (Bintang Kehidupan) versi bahasa Inggris.

Nike Ardilla telah meninggal dunia pada 19 Maret 1995. Penyanyi asal Sukabumi ini meninggal karena kecelakaan mobil. Meski demikian karyanya masih tetap abadi.

3. Surat Cinta - Vina Panduwinata
Vina Panduwinata
Vina Panduwinata Foto: Ismail/detikHOT
Lagu lawas pop Indonesi berikutnya yakni Surat Cinta yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata. Lagu ini merupakan lagu lawas tahun 1980-an. Surat Cinta mengisahkan tentang sepasang kekasih yang melepas rindu melalui surat. Zaman dulu, belum ada teknologi seperti whatsapp dan media sosial lainnya.

4. Andaikan Kau Datang - Koes Plus
Lagu Andaikan Kau Datang Kembali dipopulerkan oleh grub band Koes Plus. lagu yang diciptakan oleh Tonny Koeswoyo dan dinyanyikan oleh Koes Plus pada album Volume 2 pada tahun 1970. Lagu ini merupakan salah satu yang paling populer dan beberapa penyanyi menyanyikan ulang lagu ini seperti Ariel Noah.

5. Kemesraan - Iwan Fals feat. Rafika Duri
Lagu Kemesraan merupakan salah satu lagu lawas pop sepanjang masa. Lagu ini dinyanyikan Iwan Fals bersama Rafika Duri. Lagu ini awalnya dinyanyikan oleh Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua namun tidak begitu dikenal. Setelah dinyanyikan oleh Iwan Fals lagu ini menjadi terkenal. Apalagi, lagu Kemesraan dinyanyikan ulang oleh Iwans Fals dan artis-artis Musica Studios yang dirilis pada tahun 1988. Selain itu pada 2015 lagu Kemesraan diaransemen ulang oleh beberapa artis-artis Musica Studios seperti Noah, Nidji, Geisha dan d'Masiv.

6. Broery Marantika - Jangan Ada Dusta di Antara Kita
Broery Marantika menyanyikan lagu Jangan Ada Dusta di Antara Kita berduet bersama Dewi Yull. Lagu ini melambungkan nama keduanya lewat lagu yang dirilis pada tahun 1992 ini. Broery meninggal dunia pada 7 April 2000. Namun karyanya masih tetap legendaris hingga kini seperti Mawar Berduri dan Angin Malam.

7. Dian Piesesha - Tak Ingin Sendiri
Generasi milenial tidak kenal Dian Piesesha. Namun karyanya pasti terkenal seperti Tak Ingin Sendiri. Lagu ini melambungkan nama Dian pada waktu itu. Tak Ingin Sendiri dirilis pada tahun 1982. Sebelum merilis album ini, Dian Piesesha telah mengeluarkan album pada tahun 1980. Namun Tak Ingin Sendirilah yang membuat nama Dian menjadi populer.

8. Pance Pondaag - Kucari Jalan Terbaik
Pance Pondaag adalah penyanyi Indonesia di era tahun 1980-an. Lagunya 'Kucari Jalan Terbaik' membuat namanya populer. Bukan hanya sebagai penyanyi, Pance juga terkenal sebagai pencipta lagu dan pengorbit penyanyi-penyanyi. Dia sukes menelurkan penyanyi-penyanyi berkualitas dengan lagu ciptaannya seperti Dian Piesesha, Hetty Koes Endang, dan Meriam Bellina.

Baca juga:
Chord Gitar dan Lirik 'Aku Bertahan' Rio Febrian, Lagu yang Bikin Galau

9. God Bless- Panggung Sandiwara
Nama Band God Bless termasuk band rock populer di Indonesia selain Koes Plus. Lagu Panggung Sandiwara memopulerkan God Bless. Grup band ini terkenal akan vokalisnya yang bernama Ahmad Albar dengan ciri rambut kribonya.

Panggung sandiwara adalah lirik lagu ciptaan Ian Antono dan Taufik Ismail. Selain God Bless, penyanyi Nicky Astria juga sempat melambungkan lagu tersebut.

10. Ku Tak Bisa-Slank
Lagu lawas pop berikutnya yakni Ku Tak Bisa yang dinyanyikan oleh Slank. Lagu Ku Tak Bisa merupakan lagu populer tahun 2004. Ku Tak Bisa diciptakan drummer Slamk, Bimbim dan merupakan bagian dari album Slank yang berjudul PLUR.

Slank hingga kini masih merupakan salah satu grup musik papan atas di Indonesia. Selain bernyanyi, Slank juga pernah bermain film bertajuk Generasi Biru. Film ini bekerja sama dengan sutradara handal Garin Nugroho.