Home Internasional Berita Asean
Tenaga Medis dan Palang Merah Myanmar Jadi Sasaran Kekerasan
CNN Indonesia | Kamis, 01/04/2021 21:00 WIB
Bagikan :
Pekerja Palang Merah Myanmar dan petugas medis dilaporkan ditangkap, diintimidasi dan terluka saat merawat korban sipil. Gelombang unjuk rasa lawan kudeta militer Myanmar. (AP Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pekerja Palang Merah Myanmar dan petugas medis dilaporkan ditangkap, diintimidasi dan terluka saat merawat korban sipil.
Laporan itu disampaikan oleh Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merahdan Bulan Sabit Merah (IFRC)
"Petugas pertolongan pertama Palang Merah Myanmar dan petugas medis telah ditangkap, diintimidasi atau terluka dan properti Palang Merah serta ambulans dirusak. Ini tidak dapat diterima," kata Direktur Regional Asia Pasifik IFRC, Alexander Matheou, Kamis (1/4), mengutip Reuters.
Lihat juga: Militer Myanmar Tawarkan Gencatan Senjata ke Milisi Etnis
Tim Palang Merah Myanmar telah merawat lebih dari 2.000 korban luka selama unjuk rasa melawan kudeta. Mereka yang merawat juga menjadi sasaran.
Petugas kesehatan, menurut Matheou seharusnya tidak pernah menjadi target. Mereka mestinya diberi akses kemanusiaan yang tidak terbatas kepada orang-orang yang membutuhkan.
Pernyataan itu tidak menyebut kelompok mana pun yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Juru bicara Palang Merah juga menolak berkomentar lebih lanjut.
Namun video di media sosial menunjukkan anggota pasukan keamanan menyerang dan memaki-maki petugas medis dan setidaknya satu kali menembak ambulans. Sejauh ini Reuters belum memverifikasi video ini secara independen.
Lihat juga: China Pasang Badan untuk Myanmar, Usul Sanksi DK PBB Ditolak
Palang Merah sangat prihatin dengan krisis kemanusiaan yang berkembang dua bulan setelah tentara merebut kekuasaan.
Lembaga itu juga memperingatkan kondisi di Myanmar menimbulkan ancaman kesehatan yang lebih luas dengan jatuhnya layanan dasar seperti transportasi dan perbankan yang justru mempersulit program kemanusiaan.
Krisis di Myanmar turut mengancam upaya untuk mencegah pandemi Covid-19, dengan pengujian, penelusuran, dan pengobatan yang menurun drastis.
"Kita bisa menghadapi badai yang sempurna di Myanmar, di mana gelombang infeksi Covid-19 bertabrakan dengan krisis kemanusiaan yang semakin parah dan menyebar ke seluruh negeri," kata Matheou.
Menindaklanjuti konflik di Myanmar yang tak kunjung reda, Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar Christine Schraner Burgener, dalam pertemuan tertutup organisasi dunia itu meminta Dewan Keamanan mengambil tindakan secepat mungkin.
https://bluecc.instructure.com/eportfolios/2808/Home/___Counterattack_2021_
https://zenodo.org/communities/riamfightingangelmoviess/?page=1&size=20
https://zenodo.org/communities/rayaandthelastdragon2021fullmoviefree/?page=1&size=20
Lihat juga: Utusan PBB Peringatkan Myanmar Bisa Perang Saudara
Burgener memperingatkan risiko perang saudara dan pertumpahan darah yang mungkin terjadi bila junta militer terus menghadapi demonstran dengan kekerasan.
"Saya mengimbau kepada Dewan untuk mempertimbangkan semua alat yang tersedia untuk mengambil tindakan kolektif dan melakukan apa yang benar, apa yang layak diterima rakyat Myanmar dan mencegah bencana multi-dimensi," kata Burgener, menurut pernyataan yang diperoleh AFP, Rabu (31/3).
Menurut kelompok milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) yang bergerilya di kawasan perbatasan dekat Thailand, mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi serbuan dari A"Saya mengimbau kepada Dewan untuk mempertimbangkan semua alat yang tersedia untuk mengambil tindakan kolektif dan melakukan apa yang benar, apa yang layak diterima rakyat Myanmar dan mencegah bencana multi-dimensi," kata Burgener, menurut pernyataan yang diperoleh AFP, Rabu (31/3).
Menurut kelompok milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) yang bergerilya di kawasan perbatasan dekat Thailand, mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi serbuan dari A"Saya mengimbau kepada Dewan untuk mempertimbangkan semua alat yang tersedia untuk mengambil tindakan kolektif dan melakukan apa yang benar, apa yang layak diterima rakyat Myanmar dan mencegah bencana multi-dimensi," kata Burgener, menurut pernyataan yang diperoleh AFP, Rabu (31/3).
Menurut kelompok milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) yang bergerilya di kawasan perbatasan dekat Thailand, mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi serbuan dari A"Saya mengimbau kepada Dewan untuk mempertimbangkan semua alat yang tersedia untuk mengambil tindakan kolektif dan melakukan apa yang benar, apa yang layak diterima rakyat Myanmar dan mencegah bencana multi-dimensi," kata Burgener, menurut pernyataan yang diperoleh AFP, Rabu (31/3).
Menurut kelompok milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) yang bergerilya di kawasan perbatasan dekat Thailand, mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi serbuan dari A"Saya mengimbau kepada Dewan untuk mempertimbangkan semua alat yang tersedia untuk mengambil tindakan kolektif dan melakukan apa yang benar, apa yang layak diterima rakyat Myanmar dan mencegah bencana multi-dimensi," kata Burgener, menurut pernyataan yang diperoleh AFP, Rabu (31/3).
Menurut kelompok milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) yang bergerilya di kawasan perbatasan dekat Thailand, mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi serbuan dari Angkatan Darat Myanmar.
Menurut catatan Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik Myanmar (AAPP) korban tewas mencapai 536, sementara yang ditahan junta militer sebanyak 2729.
- CMMS is short for Computerized Maintenance Management System. The quantity of persons practising residence
- Buying a new laptop is a not an easy adventure since there are a vast variety of laptops in the market.
- CertsLeads enables you to prepare your certification exams, Get most actual and updated exam questions PDF for passing the certifications exam in first attempt
- The M1 chip’s neural engine relies on instructions from software to work properly. Many third-party software developers integrate AI and ML algorithms into their apps, including many parts of th