Joe Biden Ngebut Pakai Pikap Listrik Ford yang Belum Meluncur

Author : saputindia
Publish Date : 2021-05-20 14:36:05


Joe Biden Ngebut Pakai Pikap Listrik Ford yang Belum Meluncur

Joe Biden Ngebut Pakai Pikap Listrik Ford yang Belum Meluncur
CNN Indonesia | Rabu, 19/05/2021 11:48 WIB
Bagikan :    
Presiden AS Joe Biden mengunjungi pabrik Ford di Michigan, lalu menjajal langsung truk listrik Lightning yang bakal diluncurkan.  Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjajal pikap listrik Ford F-150 Lighting. (AFP/NICHOLAS KAMM)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendatangi pabrik Ford di Dearborn, Michigan untuk menyatakan dukungannya pada industri otomotif. Presiden yang dikenal penggemar mobil ini lantas menjajal prototipe pikap listrik Ford Lightning yang rencananya bakal diproduksi dan dijual mulai tahun depan.
"Mobil ini cepat," kata Biden yang mengenakan kacamata hitam di jok sopir usai menjajal Lighting di trek lurus, dilansir dari CNN.com, Selasa (19/5).

Lihat juga: PR Joe Biden untuk Industri Otomotif
Menurut Biden, catatan waktu dia menempuh akselerasi 0-100 km per jam yakni 4,4 detik. Representatif Ford mengatakan informasi seperti itu seharusnya tidak dibagikan ke publik saat ini karena Lighting belum diperkenalkan resmi, namun dia mengatakan OK dan tertawa.


You may also like


Lighting sebenarnya bukan nama baru bagi Ford. Nama ini, yang diumumkan untuk model baru pikap listrik pada April, sudah pernah dipakai pada SVT F-150 Lightning pada 1990an.

Saat ini spesifikasi Lightning belum ada yang resmi, namun diketahui pikap listrik F-150 ini memiliki dua motor listrik yang menyuplai energi ke sistem gerak all-wheel drive.

Ford sempat menyatakan Lighting lebih bertenaga dibanding F-150 yang dijual saat ini. Itu berarti tenaganya lebih dari 450 hp dan kemampuan akselerasinya lebih cepat dari catatan 5 detik untuk 0-100 km per jam.

https://lu.ma/bvvi7imc

https://lu.ma/hobyznit

https://lu.ma/7vlnxb62

https://lu.ma/lodtc2ug

https://lu.ma/z5c96w24

Seorang presiden AS mengemudi sendiri, relatif tanpa pengawalan ketat seperti ini jarang sekali terlihat. Biden mengemudikan Lightning yang masih ditutup kamuflase.

Kunjungan Biden ke fasilitas Ford menjelang peluncuran resmi Lightning pada Rabu (19/5).

Saat pidato Biden menjelaskan pengalamannya menjajal truk listrik tanpa ditemani keamanan ketat. Disitat dari Yahoo News, Biden juga mengenang salah satu mobil kesukaannya Ford Fairlane, mobil yang berhenti diproduksi saat pemerintahan Nixon.

Lihat juga: Ucapan Selamat Ford dan GM Atas Kemenangan Joe Biden
US President Joe Biden delivers remarks at the Ford Rouge Electric Vehicle Center, in Dearborn, Michigan on May 18, 2021. (Photo by Nicholas Kamm / AFP)Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat mengunjungi fasiitas Ford di Dearborn, Michigan, Selas (18/5). (AFP/NICHOLAS KAMM)
Masa depan otomotif
Dalam pidatonya Biden juga mengemukakan lagi proposal kendaraan listrik senilai US$174 miliar yang sebenarnya sudah diumumkan pada 31 Maret.

Dia mengungkap elemen pendukung hal ini, termasuk dukungan pemerintah dalam hal perpajakan, pendirian fasilitas produksi kendaraan listrik dan baterai, serta mengubah fasilitas yang ada sekarang untuk mendukung hal itu.

Biden juga mengajukan proposal insentif buat konsumen untuk pembelian kendaraan listrik, namun penjelasan soal ini belum detail.

Biden kemudian mendorong para produsen tidak membuat kendaraan listrik di luar negeri untuk konsumen AS.

"Kita perlu produsen dan perusahaan lainnya untuk tetap berinvestasi di sini di AS dan tidak mengambil untung dari investasi publik dan mengembangkan kendaraan listrik serta manufaktur baterai di luar negeri," kata Biden.

Menurut Biden, AS saat ini ketinggalan dibanding China dalam penjualan kendaraan listrik.

"Kita akan membuat langkah baru untuk kendaraan listrik," ucap Biden yang berjanji akan membalikkan kemunduran standar emisi administrasi Donald Trump yang dia katakan 'pandangan pendek'.

Presiden AS Joe Biden. (AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden baru Amerika Serikat Joe Biden diharapkan dapat membuat perubahan di sektor otomotif ke arah lebih baik ketimbang era Donald Trump. Biden sudah menjelaskan bakal membuat peralihan kebijakan begitu mulai bekerja di Gedung Putih.
Menurut Just Auto, berikut pekerjaan rumah buat Biden yang sudah dilantik menjadi Presiden AS ke-46 pada Rabu (20/1).

Lihat juga:Trump Lengser, Pelat Nomor The Beast Diganti '46' untuk Biden
Bergabung Kembali ke Perjanjian Paris
Pemerintahan Trump dikrtikik banyak ilmuan iklim dan aktivis lingkungan karena menarik AS dari perjanjian Paris yang sudah diadopsi PBB mengenai komitmen negara-negara untuk mengurangi emisi sehingga membatasi kenaikan suhu global.

Namun kebalikan dari itu, pada hari pertamanya menjabat sebagai presiden.

Kondisi ini tentu akan membuat sebagian perubahan di masa mendatang. AS mungkin akan menerapkan pengetatan emisi sehingga mobil yang dijual di negeri Paman Sam menjadi lebih irit konsumsi bahan bakar.

Hal ini memang akan membuat ongkos produksi naik, tapi setidaknya dapat membuat masa depan industri ke arah lebih baik mengingat semua pihak sedang berlomba mengembangkan mobil ramah lingkungan. Faktor emisi juga akan memudahkan ekspor mobil dari AS.

Mobil Irit Bahan Bakar
Di bawah pemerintahan Trump, kendaraan yang dijual di AS hanya perlu menunjukkan peningkatan 1,5 persen dalam penghematan bahan bakar rata-rata antara 2022 dan 2025. Itu menurun tajam dari 4,7 persen seperti yang diamanatkan presiden sebelumnya, Barack Obama.

Efek dari penghematan bahan bakar akan mendorong produsen di AS membuat mobil seirit mungkin, entah menggunakan teknologi hybrid atau langsung ke murni listrik. Ini juga semakin menjauhkan orang di AS terhadap mobil pembakaran internal seperti SUV atau pikap kabin ganda yang sangat laris di sana.

Lihat juga:The Beast Lungsuran Trump Kawal Joe Biden ke Pelantikan
Perbaikan Transportasi Umum
Calon bawahan Biden dalam jajaran kementerian pernah mengusulkan terkait rencana infrastruktur transportasi senilai US$1 triliun, termasuk peningkatan 13 kali lipat dalam pendanaan transportasi umum. Diharapkan ini dapat memfokuskan sumber daya pada transportasi umum, pengurangan emisi, dan infrastruktur bagi kendaraan listrik.

Melunak dengan Iran
Pemerintahan Trump tidak hanya menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran, tapi juga mengancam sanksi kepada siapa saja yang berdagang dengan negara itu. Hal ini membuat sejumlah pembuat mobil seperti PSA, Renault, hingga Daimler menarik bisnis dari Iran.

Sedangkan tim Biden sebelumnya sempat berjanji akan berdamai dengan Iran dan menghapus segala pembatasn yang sudah dibuat. Kegiatan otomotif antara kedua negara diprediksi akan kembali menggeliat.



Category : news

Global Henna Powder Market Size, Segment, Analysis To 2025

Global Henna Powder Market Size, Segment, Analysis To 2025

- Global Henna Powder Market Analysis Report 2020 by Manufacturers, Regions, Type and Application, Forecast to 2025


5 things: What to watch for Saturday at the World Cup stenocardiac

5 things: What to watch for Saturday at the World Cup stenocardiac

- Its the weekend. Its the World Cup. Its Brazil.<br><br>That makes three good, maybe even great, r


film streaming complet 2020

film streaming complet 2020

- la-son-visage-a-totalement-change


Pope likens abortion to hiring a hitman at anti-abortion conference

Pope likens abortion to hiring a hitman at anti-abortion conference

- The Pontiff stated that abortion was never acceptable -- not even in instances when fetuses are seri