Hari Keempat, Perumahan di Tangerang Ini Masih Terendam Banjir 1 Meter

Author : kituo217
Publish Date : 2021-02-23 22:54:16


Hari Keempat, Perumahan di Tangerang Ini Masih Terendam Banjir 1 Meter

Banjir yang menerjang wilayah Kota Tangerang, memasuki hari keempat hingga kini belum juga surut. Salah satunya di Perumahan Total Persada yang berada di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

BACA JUGA
7 Pasangan Mesum di Gorontalo Tertangkap Basah Saat Tengah Indehoi

Menurut keterangan warga, ketinggian banjir bahkan ada yang mencapai 1 meter lantaran berada di bagian belakang yang bersebelahan langsung dengan aliran Kali Ledug. 

Sementara, wilayah yang berada di bagian depan sudah mulai surut sejak kemarin siang.

BACA JUGA
Polisi Tetap Buru Pemeran Pria di Video Mesum di Halte Meski Kasus MA Dihentikan

"Kira-kira ada 4 RT yang masih banjir, ini masih satu meter banjirnya. Tapi sudah agak surut. Kalau kemarin airnya nyentuh lantai 2," ujar Saidah. 

Belakangan dari pantauan di lapangan, kondisi banjir di Perumahan Total Persada mulai surut, setelah pompa yang digunakan untuk menyedot air sudah menyala. 

"Itu pompa sudah nyala dari kemarin, kalau nggak hujan lagi, besok mudah-mudahan surut," lanjut Saidah.

BACA JUGA
Pelaku Tidak Waras, Kasus Mesum di Halte Kramat Dihentikan

4 Mesin Pompa Dinyalakan

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, pompa sudah dinyalakan untuk mempercepat proses surutnya air di kecamatan Periuk.

Hal ini mengingat sebelumnya mesin pompa tidak dapat digunakan karena air masih selevel dengan tanggul.

BACA JUGA
Viral Video Mesum di Halte Kramat Jakarta Pusat, Ini 5 Faktanya

"Sejak pagi tadi sudah dinyalakan 4 mesin pompa yang ada di Situ Bulakan, di Pintu 5 nyala 3 mesin. Tanggul yang jebol dipasang kisdam agar air bisa dipompa melewati tanggul," jelasnya.

Selain di Perumahan Total Persada, genangan air juga masih terlihat di Jalan Raya Regency. Jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang itu, kini sudah bisa diakses dan dilalui pengendara kendaraan bermotor. 

DPRD Kota Tangerang Minta Wali Kota Evaluasi Penanganan Banjir

BACA JUGA
Ketemu, Wanita yang Mesum di Halte Kramat Ngaku Dibayar Rp 22 Ribu untuk Seks Oral

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengkritisi penanganan banjir oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Gatot meminta Arief untuk melakukan evaluasi total program disetiap dinas mengenai manajemen tata kelola air dan penanganan banjir terkait bantuan pada masyarakat.

Dia juga menuturkan, tata kelola air yang dilakukan Dinas PUPR perlu dilakukan perbaikan, sebab luapan dari Kali Angke dan Sungai Cisadane begitu besar. Ditambah lagi, kata Gatot, dengan adanya tanggul yang jebol.

"Perkara tanggul jebol seharusnya sudah bisa diantisipasi dalam manajemen tata air. Sebab pemukiman yang tak alami banjir, kini terkena imbasnya akibat tanggul jebol," ujar Gatot Wibowo di Puspemkot Tangerang, Senin (22/2/2021).

Pada sisi lain, lanjut dia, Dinas PUPR juga diminta untuk segera menyusun managemen krisis penanganan dini agar banjir tidak meluas. Hal itu mengingat curah hujan masih tinggi hingga pekan depan.

Lalu kepada dinas lainnya, respons cepat dengan membantu warga terdampak juga harus dilakukan segera. Karena, kata Gatot, urusan banjir bukan pada satu dinas tetapi menyangkut menyeluruh hingga ke tingkat kelurahan.

"Jangan terus menunggu instruksi tetapi bisa bergerak secara cepat memenuhi kebutuhan warga karena ini bagian dari pelayanan publik. Apalagi di masa pandemi, jangan sampai upaya menekan penyebaran Covid-19 menjadi kendur," papar dia.

Kemudian, Gatot juga menyoroti mengenai kebersihan lingkungan melalui kampung tematik yang dirasakan belum optimal.

Sebab, dia menilai banyak sampah yang timbul saat hujan dari saluran sehingga pemeliharaan yang tidak optimal dan perlu pembenahan.

Donasi OrangBaik Darurat Gempa Sulawesi Barat

Berikan Instruksi

Pria yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan dari tingkat kota hingga ranting untuk bergotong royong membantu penanganan banjir dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Gatot mengungkapkan instruksi gotong royong ini telah disampaikan sejak Minggu kemarin, 21 Februari 2021 usai banjir menerjang wilayah Kota Tangerang.

"Sejumlah upaya pun telah berjalan dan akan terus dioptimalkan dalam membantu warga mulai menyalurkan bantuan hingga mendirikan posko informasi penanganan banjir," terang dia.

Sementara hingga Minggu sorenya, Gatot mengaku telah memberikan kepada 6.880 warga yang terdampak banjir. Jumlah itu terdiri dari 2.763 KK di 289 RT/131 RW yang tersebar di 47 Kelurahan atau 12 Kecamatan.

Lalu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, jika untuk membantu warga terdampak, Pemerintah Kota Tangerang telah mendirikan sebanyak 60 posko kesehatan tanggap darurat dan 28 dapur umum.

Kemudian, kata Arief, lokasi pengungsian yang dihuni warga pun diatur untuk tidak menumpuk dalam menghindari kerumunan.

"Warga yang tidak terdampak banjir untuk tak keluar rumah sebagai menekan penyebaran Covid-19 sebab masih dalam kondisi pandemi," imbau Arief.

Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar?

Badan Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan akan terjadi cuaca ekstrem pada 23-24 Februari 2021 di sejumlah wilayah Jabodetabek.

Merespons hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun memperbaiki sejumlah tanggul jebol akibat banjir yang menerjang pada akhir pekan lalu.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menggelar secara virtual bersama dengan sejumlah OPD Pemkot Tangerang guna mengantisipasi terjadinya peluang terburuk yang akan terjadi, termasuk banjir.
 



Category : news

Global Unidirectional Tapes (UD Tapes) Market Size, Segment, Analysis To 2025

Global Unidirectional Tapes (UD Tapes) Market Size, Segment, Analysis To 2025

- Global Unidirectional Tapes (UD Tapes) Market Analysis Report 2020 by Manufacturers, Regions, Type and Application, Forecast to 2025


French PM Castex receives AstraZeneca shot in bid to restore public confidence COVID:19

French PM Castex receives AstraZeneca shot in bid to restore public confidence COVID:19

- French PM Castex receives AstraZeneca shot in bid to restore public confidence COVID:19


Why software engineers should become CEOs

Why software engineers should become CEOs

- Why software engineers should become CEOs Former software engineers make excellent CEOs, but few of them think they could do it


Your Guide to Podiatry EMR & PM Software

Your Guide to Podiatry EMR & PM Software

- Electronic Medical Record and Practice Management solutions are designed to help podiatrists organize